Pimpin Rapat Dinas, Kalapas Pesankan Jaga Nama Baik Instansi

    Pimpin Rapat Dinas, Kalapas Pesankan Jaga Nama Baik Instansi
    Dok. Humas Lapas Slawi

    SLAWI - Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi serta meningkatkan kinerja jajaran pegawainya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Winarso memimpin rapat dinas rutin yang dilaksanakan di Aula Baharudin Lopa Lapas Slawi. Jumat (10/02/2023)

    Rapat dinas yang dimulai dengan menyerukan tel-yel Pemasyarakatan tersebut dihadiri oleh pejabat struktural dan jajaran pegawai Lapas Slawi. Dalam arahannya Kalapas Slawi Winarso berpesan kepada jajarannya untuk senantiasa menjaga citra instansi agar tetap baik di mata masyarakat.

    "Jaga citra positif dan nama baik instansi, bekerjalah secara ikhlas dan profesional. Kita sudah digaji oleh negara dan tanggung jawab kita melayani negara dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat" pesan Winarso dalam arahannya. 

    Dalam kesempatan tersebut Winarso juga membahas perihal pemugaran pada wajah Lapas Slawi. Hal tersebut dia mulai dengan pengecatan pada tembok dan branggang Lapas yang sudah mulai pudar. 

    Menurut Winarso pengecatan tembok dan branggang juga berfungsi melindungi tembok dan branggang dari kemungkinan lumut, jamur dan karat yang bisa merusak ketahanan tembok dan branggang yang nantinya bisa menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban.

    (Humas Lapas Slawi) 

    lapas slawi monitoring evaluasi
    RIO BANI RYANDINO

    RIO BANI RYANDINO

    Artikel Sebelumnya

    Kemenkumham Jateng Duduk Bersama Bapemperda...

    Artikel Berikutnya

    Lakukan Kontrol Keliling Blok Hunian, Kalapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami